Blitar (Jatimsmart.id) – Dalam rangka menciptakan kemandirian Masyarakat dalam beradaptasi terhadap Bencana, BPBD Provinsi Jawa Timur melakukan pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana (Kaltana), salah satunya di Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Rabu (08/03/2023).
Tenaga ahli Kebencanaan BPBD Jawa Timur, Subhan Wahyudiono menjelaskan pembentukan Keltana ini menjadi kewajiban bersama, mengingat di Jawa Timur ada 2.742 Desa dan kelurahan yang memiliki resiko tinggi bencana. Saat ini pihaknya sudah membentuk Kaltana sebanyak di 1.542 Desa-Kelurahan di Jawa Timur.
“Tujuannya adalah, bagaimana masyarakat ini bisa mandiri dalam beradaptasi dengan bencana yang ada di lingkungannya,” ujar Subhan.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Blitar, Agus Suherli menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas pembentukan Keltana dari dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Mengingat Kaltana merupakan ujung tombak di masyarakat dalam penanganan bencana di masyarakat.
“Kita sangat berterimakasih sekali ada pendampingan dari BPBD Provinsi, dan kami siap untuk pendampingan lebih lanjut,” tutur Agus
Pada kegiatan tersebut turut hadir Camat dan Sekretaris Kecamatan Kepanjenkidul, Kapolsek, Danramil, Lurah Bendo serta beberapa tokoh masyarakat. (red/kot)