Kediri – Kasus pembunuhan terhadap Juminten, alias Mbah Mentil, nenek sebatang kara yang tinggal di rumah kos di kawasan Pasar Setono Betek, Kota Kediri mulai terkuak. Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri saat ini telah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat terlibat. Mbah Mentil ditemukan warga tak bernyawa dengan tangan terikat dan mulut tersumpal kain.
“Ada beberapa nama yang kita curigai. Konsep tersebut rencananya akan ditindak lanjuti dengan mencari yang bersangkutan, karena berdasarkan saksi tetangga korban, sempat melihat mereka malam sebelum kejadian,” terang Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Andy Purnomo, Selasa (29/01/2019).
Dari nama-nama tersebut, ada satu nama seorang pria yang pernah dekat dengan korban. Pria tersebut diduga adalah pacar korban yang memiliki rentang usia jauh lebih muda dari korban atau yang biasa disebut brondong. Terduga baru berusia setengahnya atau sekitar 40 tahunan. Polisi mencurigainya, karena pria tersebut, sebelumnya pernah mencuri perhiasan milik korban.
“Menurut informasi, korban punya perhiasan dan pernah hilang, dan yang nyuri orang yang kita cari ini. Tetapi kita belum tahu persisnya berapa perhiasan tersebut maupun barang berharga lainnya, karena korban sendiri tidak pernah makai, serta tidak ada yang memberi kesaksian,” jelas Andy.
Sebelumnya, kemarin seorang wanita tua yang tinggal di kawasan Pasar Setono Betek Kota Kediri ditemukan tewas. Jenazah perempuan asal Magetan itu diduga kuat sebagai korban pembunuhan. Pasalnya, tangan korban terikat dan mulutnya tersumpal kain. (ydk/sam)