Blitar (Jatimsmart.id) – Setelah berhasil dipasang di kompleks Monumen PETA pada Desember 2022 lalu, pesawat tempur jenis F-86 Sabre dari Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang akhirnya diresmikan Pemkot Blitar. Peresmian tersebut dirangkai dalam Semarak Blitar Keren Menyambut Tahun Baru 2023, 31 Desember lalu. Ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd dan Marsekal Pertama TNI Zulfahmi-Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono mengatakan setelah melalui beberapa tahapan, pesawat tempur jenis F-86 Sabre kini resmi menjadi salah satu koleksi Museum PETA di Kota Blitar. Dengan begitu, rencana pembangunan museum PETA pun semakin dekat. Menurutnya, bangunan utama museum PETA rencananya akan mulai dibangun tahun depan dengan memanfaatkan anggaran dari pemerintah pusat. Saat ini, Pemerintah Kota Blitar tengah mematangkan rencana dan persiapan pembangunan. Termasuk medatangkan pesawat tempur jenis F-86 Sabre, yang ditempatkan di sebalah timur Monumen PETA. Edy berharap keberadaan pesawat tempur ini, menambah daya tarik wisata di Kota Blitar.
“Pesawat tempur ini telah diletakkan di sisi timur monument PETA, menyusul satu kendaraan lapis baja atau tank yang sudah dipajang sebelumnya,” kata Edy.
Sementara itu, Marsekal Pertama TNI Zulfahmi- Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh menjelaskan pesawat tempur jenis F-86 Sabre ini menunjukkan kehadiran TNI AU di Blitar. Menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah Blitar dan perjuangan bangsa Indonesia. Hal itu juga ditandai dengan berdirinya Detasemen TNI AU Ponggok. Selain mampu menguatkan potensi wisata di Kota Blitar, Zulfahmi berharap keberadaan pesawat tempur jenis F-86 Sabre ini juga bisa menumbuhkan Nasionalisme masyarakat. Khususnya wisatawan yang berkunjung ke Kota Blitar.
“Pesawat tempur jenis F-86 Sabre ini sudah dirakit dan ditempatkan dilandasan oleh tim kami, untuk menambah koleksi Monumen PETA di Kota Blitar,” terang Zulfahmi.
Dalam sejarahnya, pesawat F-86 Sabre mulai memperkuat Angkatan Udara Indonesia awal tahun 1973. Masuk dalam jajaran Skadron Udara 14 Wing 300 Kohanud di Pangkalan Udara Iswahjudi Madiun dan mengakhiri masa tugasnya tahun 1981. (red/kot)