Lumajang (Jatimsmart.id) – Aliran lahar dingin Gunung Semeru mengakibatkan Jembatan Limpas di Desa Gondoruso Pasirian Kabupaten Lumajang tertutup material vulkanik.
“Jembatan Limpas akan segera dibersihkan, paling tidak akses jalan bisa dilalui oleh masyarakat,” ujar Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat meninjau lokasi pada, Minggu (2/1/2022) malam.
BACA JUGA:
- Erupsi Semeru, Kota Mojokerto Kirim Bansos dan Relawan
- Sederet Kisah Haru Dibalik Erupsi Gunung Semeru
- Pemkot Kediri Kirim Bantuan Logistik Bagi Korban Erupsi Semeru
Air bercampur material vulkanik Gunung Semeru tersebut menghantam jembatan pada Minggu sore yang mengakibatkan ratusan warga terisolir. Bunda Indah mengungkapkan, bahwa berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana, 3 Desa yakni Bades, Jugosari dan Gondoruso masuk dalam zona kuning.
“Kami mengimbau masyarakat di desa 3 itu agar waspada, ke depan hunian yang ada di dekat sungai yang itu daerah rawan sebaiknya tidak ada hunian,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bunda Indah juga menyoroti masih adanya aktifitas pertambangan pasir di daerah aliran lahar dingin. Ia berharap aktifitas pertambangan pasir juga tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan jiwa.
BACA JUGA:
- Erupsi Semeru, Pemkab Kediri Buka Rekening Donasi
- Mas Dhito Perintahkan ASN Galang Donasi Bagi Korban Erupsi Semeru
- PMI Jawa Timur Salurkan Bantuan Korban Gunung Semeru
“Terutama tadi saya masih melihat truk pasir yang masih beroperasi, besok harus kita tertibkan tentu dibantu Polres dan Kodim karena sangat berbahaya, disamping berbahaya juga mengganggu mobilitas relawan dalam kegiatan terkait dengan erupsi ini,” pungkasnya. (*)