Kediri (Jatimsmart.id) – Koni Kabupaten Kediri menggelar test parameter atlet, sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII, 2022 mendatang. Koni bekerjasama dengan Universitas Nusantara PGRI, berupaya meningkatkan kualitas atlet mereka demi target 10 besar di ajang multi-event terbesar di Jawa Timur tersebut.
Test parameter ini diikuti oleh 300 atlet dari 26 cabang olahraga (Cabor) di bawah Koni Kabupaten Kediri. Diantaranya, Tarung Drajat, Tenis Meja, Renang dan Aero Modeling.
Dedi Kurniawan, Ketua Koni Kabupaten Kediri mengatakan, test parameter ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan dan kelincahan atlet-atletnya sebelum berlaga di Porprov Jawa Timur VII yang digelar di Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo 2022 mendatang.
Koni sendiri menurut Dedi memasang target tinggi dalam ajang multi-event terbesar di Jawa Timur tersebut dengan finish di 10 besar.
“Hari ini kita mempersiapkan 300 atlet kita melalui Test Parameter ini. Besar harapan kita di 2022 dengan target 10 besar kita, Kita mampu berkata di Porprov,” kata Dedi Kurniawan, Ketua Koni Kabupaten Kediri, Kamis 16 Desember 2021.
Di ajang sebelumnya, Kabupaten Kediri hanya mampu memperoleh 10 emas dan finish di urutan ke 17.
Kali ini, Dedi menargetkan masing-masing 1 emas dari 23 cabor yang dijagokannya. Sementara dari cabor beregu, Sepak Bola, Basket dan Bola Voli, Koni hanya memasang target lolos.
Sementara itu, demi target tersebut, Test Parameter ini sendiri akan dilakukan secara berjenjang. Di awal tahun nanti, Koni juga berencana menggelar Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) di masing-masing cabor, untuk terus menggenjot kualitas atlet mereka. Termasuk membekali para pelatih dengan lisensi.
“Nanti Januari kita akan mulai Puslatkab untuk masing-masing cabor,” lanjutnya.
Tak kalah penting, Koni juga akan memberikan suplai anggaran untuk keberlangsungan pembinaan atlet-atlet ini. Juga uang saku bulanan dan bonus untuk motivasi sang atlet.
Sementara itu, terkait kerjasama mereka dengan UNP Kediri, selain kedekatan, menurut Dedi pihaknya juga yakin dengan tenaga pengajar di Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNP ini, yang akan mampu meningkatkan kemampuan para atletnya. Sehingga mereka mampu meraih target tersebut. (*)