Mojokerto (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kota Mojokerto melakukan berbagai cara dalam melestarikan budaya Mojopahit agar go internasional, salah satunya dengan membangkitkan budaya Panji.
Sejak awal September lalu Pemkot Mojokerto bekerjasama dengan Museum Gubug Wayang Mojokerto memajang berbagai karakter topeng panji di koridor Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk, No. 50 Kota Mojokerto.
Walikota Mojokerto Ita Puspitasari, Kamis (9/9/2021) mengatakan, hal ini merupakan upaya pembangunan dan pengembangan pariwisata berbasis sejarah dan budaya yang merupakan salah satu prioritas Pemerintah Daerah.
“Seperti diketahui bahwa di bulan September ini adalah bulan Mojopahit, namun kita tidak bisa membuat satu pagelaran atau event besar, sehingga di bulan ini kami tampilkan bagian dari budaya Mojopahit yaitu budaya panji, yang merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Mojopahit di abad 13 Masehi,” katanya.
Selain topeng karakter yang menggambarkan beberapa tokoh pada budaya panji, dipamerkan juga berbagai jenis senjata serta perabotan yang digunakan pada jaman Mojopahit tempo dulu.
Lebih lanjut Ning Ita berharap dengan adanya display budaya panji, masyarakat dapat mempelajari terkait budaya panji yang merupakan budaya leluhur masyarakat Mojopahit.
“Kita sebagai generasi penerus di era milenial ini juga tidak boleh meninggalkan sejarah. Kebudayaan yang mereka wariskan kepada kita ini sudah seharusnya untuk dipahami dan dipelajari oleh generasi penerus bangsa saat ini,” ujarnya.
Kedepan Pemkot Mojokerto juga berencana akan mengadakan lomba membuat mural bertemakan budaya panji, agar budaya panji semakin dikenal oleh generasi muda di era modern. Dan juga melalui kerjasama dengan Bank Indonesia maupun instansi terkait, Pemkot Mojokerto akan melakukan sarasehan budaya panji.
“Harapan kita, Festival Panji International bisa terselenggara di Kota Mojokerto sebagai bagian dari Bumi Majapahit. Karena Kerajaan Majapahit punya andil besar menyebarkan dan mempopulerkan cerita panji ini hingga ke mancanegara. Sehingga diakui sebagai warisan Ingatan Dunia oleh Unesco,” tambahnya.
Wali Kota Ika Puspitasari dalam masa kepemimpinannya terus berusaha menjadikan Spirit of Mojopahit sebagai kekuatan. Bahwa orang membicarakan Kota Mojokerto, pasti akan ingat Kerajaan Mojopahit. Membicarakan Kerajaan Mojopahit ingat Kota Mojokerto.
Spirit of Mojopahit, menjadi satu kekuatan dimana Kerajaan Mojopahit tumbuh hingga mencapai 200 tahun lebih. Bagaimana memaknai dan membangkitkan kejayaan Mojopahit, menjadi kejayaan yang terus bersinar di masa kini dan masa yang akan datang. (*)