Malang (Jatimsmart.id) – Petani Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang kini mulai dikenalkan pada drone pertanian. Drone ini dapat membantu petani dalam melakukan proses dan persiapan kegiatan budidaya pertanian.
Banyaknya inovasi dibidang pertanian yang semakin maju dan berkembang serta beragam jenisnya harus dapat dan mampu mengubah bidang pertanian semakin disukai dan menjadi salah satu bidang yang diunggulkan dan mendapat prioritas.
Salah satu teknologi industri yang bisa diperkenalkan dan dapat mendukung sector pertanian secara luas adalah Drone atau yang lebih dikenal sebagai UVA (Unmanned Aerial Vehicles) adalah pesawat tanpa awak yang digerakkan menggunakan sebuah remote control dari jarak jauh.
Kelompok Tani Merak 3, Dusun Juwet Manting, Desa Parangargo kecamatan Wagir yang diketuai M. Agus Sucipto mendapat kesempatan untuk lebih mengenal inovasi teknologi ini.
Bersama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wagir dan Jurianto selaku Babinsa dari Koramil Kecamatan Wagir melakukan kerjasama dengan Rizky Fanani selaku perwakilan formulator PT Mitra Kreasi Dharma (MKD) yang ada di Kabupaten Malang melakukan demonstrasi penggunaan drone pertanian untuk penyemprotan pestisida untuk menghalang walangsangit dan sundep.
Kegiatan ini diharapakan agar petani anggota kelompok tani Merak 3 lebih paham dan mengerti dengan teknologi bagi petani yang nantinya dapat digunakan secara bersama sama untuk kemajuan dan keberhasilan pertanian yang ada.
Petani ikut menyaksikan dan terlibat langsung dalam melakukan aplikasi dilapangan dan belajar untuk mengerti serta memahami manfaat Drone ini untuk melakukan penyemprotan dibandingkan secara manual selama ini. Dengan luas lahan yang digunakan hampir 0,5 Ha dan waktu yang dibutuhkan maka petani mendapatkan pembelajaran secara benar dari teknologi yang ada.
Selain itu, Ferly Tambunan selaku penyuluh wilayah binaan juga menjelaskan beberapa manfaat selain penyemprotan tanaman, yaitu dapat mengetahui jumlah populasi tanaman, mulai luas lahan dan berapa bibit yang ditanam, melihat kondisi pertumbuhan tanaman, pemetaan sistem irigasi hingga mengetahui juka ada serangan dan pengendalian hama dan penyakit. Dengan banyaknya kegunaan maka kegiatan pertanian dapat dilakukan secara lebih efisien karena dapat menghemat waktu dan tenaga kerja yang semakin berkurang.
Pada kesempatan itu Teguh Wibowo selaku mantri tani juga memberikan informasi kepada petani tentang adanya varietas Nutri Zinc yang akan disalurkan melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan kabupaten Malang kepada petani yang ada sebagai varietas yang dapat ditanam sebagai percontohan awal.
Berupa bantuan ditiap kelompok tani dengan luasan minimal 2 Ha dengan jumlah 50 kg, diharapkan petani juga mengetahui adanya teknologi baru khususnya dari varietas benih dan dapat ditanam untuk pergiliran tanam sehingga tidak hanya menggunakan benih benih yang sudah ada. (*)