Kediri (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Kamis (26/8). Sebanyak 5.000 vaksin disediakan untuk percepatan herd immunity di lingkungan pondok pesantren.
Dalam peninjauan vaksinasi tersebut, Gubernur Jawa Timur didampingi oleh Pangam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Tumur Irjen Pol Nico Afinta. Selain itu hadir menyambut gubernur, Dandim, Kaporlres Kediri Kota, Kapolres Kediri dan pengurus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Khofifah mengatakan vaksinasi berbasis pesantren ini dilakukan serentak di beberapa Pondok Pesantren di Jawa Timur. Sebelumnya Gubernur Jawa Timur telah mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melakukan peninjuan vaksinasi di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.
“Vaksinasi berbasis pondok pesantren ini dilakukan secara serentak. Sebelumnya kami mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melakukan peninjuan di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang,” ungkap Khofifah.
Sebanyak 5.000 santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menjalani vaksinasi. Para santri mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama untuk meningkatkan kekebalan terhadap pandemi Covid-19.
Khofifah mengungkapkan seluruh santri Pondok Pesantren Lirboyo ditargetkan akan mendapatkan vaksin. Vaksinasi 21.000 dari 33.000 (usia 12 ke atas) santri ditargetkan rampung 7 September nanti.
Tim dari TNI dan Polri akan melanjutkan pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Harapannya dengan tuntas divaksin, maka para santri dalam menimba ilmu akan terus sehat dan terjaga dari risiko penularan virus Covid-19
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam vaksinasi ini,” ungkap Khofifah Indar Parawansa. (ydk/jek)