Kediri – Pergantian tahun, identik dengan perubahan tren fashion. Kemajuan teknologi di prediksi akan mempengaruhi dunia mode di tahun 2019 mendatang. Optimisme dan keresahan masyarakat dalam menanggapi isu kecerdasan buatan, dipandang Lenny Agustin, Fashion Designer Indonesia akan melahirkan dua sisi yang berbeda, yakni terang dan gelap kesuraman.
Warna terang mewakili optimisme masyarakat terhadap kemajuan teknologi yang semakin pesat, sementara gelap menurut perempuan bergaya rambut nyentrik ini mewakili ketakutan masyarakat dengan terciptanya banyak robot dan sebagainya yang dianggap akan membunuh peran dan pekerjaan mereka.
“ada optimisme, ada pula keresahan masyarakat menanggapi isu kecerdasan buatan ini. Bagiamana ya kedepannya? Bagaimana kalau semua digantikan dengan robot? Bagaimana pekerjaan kita nanti?,” Terang designer yang concern pada karya batik ini, menggambarkan ketakutan masyarakat.
Namun tetap menarik menurut wanita yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Pascasarjana Institute Kesenian Jakarta (IKJ) ini. Pandangan itu pun yang coba diaplikasikan dalam 24 busana karya tebarunya, yang dipamerkan dalam gelaran 4th Dhoho Street Fashion – Warisan Agung Panji Sekartaji di Taman Sekartaji, Kota Kediri. Kamis (13/12/2018).
Mengusung konsep kisah percintaan Panji Asmorobangun – Dewi Sekartaji, Lenny memadukan dua warna itu, terang dan gelap. “yang penting tinggal bagaimana kita memadu padankan saja. Pasti akan tetap menarik” pungkasnya. (ydk/sam)