Malang (Jatimsmart.id) – Penguatan terhadap koperasi dan UKM terus dilakukan di Jawa Timur. Salah satunya, dengan peresmikan Gedung UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jatim (Latkop UKM) oleh Gubernur Jawa Timur yang terletak di Perum Bulan Terang Utama, Jl. Raya Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang.
BACA JUGA:
- Kebanjiran Pesanan, UMKM di Kediri Terkenal Lewat Sosmed
- Gubernur Khofifah Minta Bank Jatim Prioritaskan Penyaluran Dana PEN untuk UMKM dan IKM
- Hadiri Showcase KKI Bank Indonesia Seri-1, Wagub Emil Harap UMKM Jatim Semakin Mendunia
Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan 4 lantai. Peruntukannya pada lantai 1 untuk ruang pelayanan publik, lantai 2 untuk perkantoran, lantai 3 untuk aula mini dan kelas, lantai 4 untuk olahraga dan rooftop. Latkop UKM Jatim ini juga dilengkapi fasilitas perpustakaan, e-library, dan podcast.
Gubernur Jatim, Khofifah mengharapkan keberadaan Latkop UKM Jatim bisa menjadi center of excellence bagi pelaku koperasi dan UMKM Jatim. Sehingga, bisa memberikan penguatan manajerial skill bagi para pelaku UMKM khususnya yang berada di wilayah Malang dan Jatim pada umumnya. Misalnya, di sisi pengemasan atau packaging, desain grafis, digitalisasi, hingga pengolahan yang higienis serta jejaring pemasaran.
“Kekuatan UMKM di Jatim tahun 2019 kemarin saat pandemi covid-19 sampai sekarang masih mengalami pelemahan. Karenanya melalui Latkop ini kita terus mendorong agar bisa bangkit kembali serta pada saat yang sama lompatan market yang bisa dijangkau akan lebih jauh,” terang Khofifah.
Menurut Khofifah, Latkop KUKM Jatim ini sangat strategis, karena keberadaan UMKM di Jatim mampu menjadi backbone PDRB Jatim sebesar 56,94 persen. Ditambah lagi saat ini koperasi aktif di Jawa Timur jumlahnya mencapai 22.450 dengan jumlah anggota dan pengelola 3,987 juta orang. Jumlah pelaku UMKM sebanyak 9,78 juta orang.
yang bisa dilakukan lewat Latkop KUKM ini yakni dengan membangun penguatan digitalisasi IT dalam pelatihannya. Sehingga para pelaku Koperasi dan UMKM siap melakukan perdagangan secara online. Baik, dari sisi pemasaran hingga di teknis fotografi sebelum produk itu dipasarkan.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Dukung UMKM Go Digital dan Ekspor
- Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Wagub Emil Dukung UMKM Lakukan Adaptasi
- Walau Pandemi Covid-19 Belum Usai, UMKM Bantal Leher Tetap Eksis
Langkah lainnya yang bisa dilakukan, Lanjut Khofifah, Latkop KUKM Jatim bersinergi dengan Kota Malang yang memiliki start up tertinggi di Jatim untuk menyiapkan e-commerce. Tentunya perlu diperkuat dengan pembelajaran secara online. (*)