Bangkalan (Jatimsmart.id) – Kawanan Ikan Paus Jenis Pilot ditemukan terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Berdasarkan informasi via drone UTM diperkirakan Ikan Paus yang terdampar berjumlah 49 ekor. Beberapa diantaranya telah diselamatkan kembali ke laut. Namun, tidak sedikit paus yang ditemukan mati. Pemicunya, karena mereka terlalu lama berada di perairan dangkal usai terseret arus.
BACA JUGA:
- Polres Kediri Ringkus Komplotan Pencurian Hewan Ternak, Satu Pelaku Buron
- Antisipasi Penyebaran Penyakit, DKPP Kota Kediri Sidak Pasar Hewan
- Yuk Turut Andil Menjaga Satwa Langka
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gerak cepat dengan meninjau secara langsung Kawanan Ikan Paus terdampar di Perairan Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Tak hanya Gubernur, Bupati Bangkalan, Abdul Latif dan beberapa kepala OPD Prov. Jatim serta unsur Forum Koordinasi di Tingkat Kecamatan Modung Kab. Bangkalan juga turut menangani peristiwa tersebut.
Usai peninjauan, Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan tim Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui penyebab terjadinya Ikan Paus yang terdampar di daerah tersebut.
Sementara untuk sampel dari Ikan Paus yang sudah mati, akan segera diteliti oleh Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga Surabaya.
Jadi untuk sampel Ikan Paus yang sudah mati akan segera diteliti oleh tim FKH Unair yang sudah datang, dan akan kita tunggu hasilnya. Terkait total jumlah Paus yang terdampar jumlahnya akan dipastikan lagi, karena sudah ada beberapa relawan yang dari jam 10 pagi kemarin sampai maghrib mendorong ikan Paus kembali ke laut.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemprov telah mengirim dua eskavator untuk mengevakuasi Ikan Paus tersebut selanjutnya dikuburkan sambil menunggu air surut.
BACA JUGA:
- Kasus Jerat Masih Mengancam Harimau dan Satwa-satwa Dilindungi
- Polisi Tangkap Pelaku Penjualan Satwa Langka
- Video Viral Harimau Loreng Terlihat di Hutan Jati Tulungagung, Begini Klarifikasi BKSDA
“Yang penting eskavatornya ke sini dulu. Nanti dikonsultasikan forum koordinasi kecamatan, mulai Camat, Kapolsek, Danramil dan klebun di titik mana lokasi penguburan ikan paus dalam jumlah cukup banyak ini , saya rasa mereka jauh lebih tahu. Jadi memang Ikan Paus yang sudah mati kan harus segera dikuburkan di sekitar ini” pungkasnya. (*)