Kediri (Jatimsmart.id) – Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Kediri kembali mengumumkan penambahan kasus baru sebanyak 2 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Sehingga sampai saat ini jumlah total kasus terkonfirmasi sebanyak 6 kasus.
Penambahan kasus baru ini masih termasuk dalam kluster pelatihan calon petugas haji di asrama haji Sukolilo Surabaya.
Pasien ke-5 ini atau #kasuskotakediri5 seorang Iaki-laki yang beralamat di Kelurahan Bujel Kota Kediri, sedangkan pasien ke-6 #kasuskotakediri6 seorang laki-laki yang beralamat di Perum Wilis Kelurahan Pojok Kota Kediri.
“Hari ini saya dapat kabar dari tim yang melakukan tracing Propinsi Jawa Timur kaitannya dengan kluster pelatihan haji Surabaya ada dua orang yang positif Corona, orang tersebut termasuk orang tanpa gejala sakit, namun keduanya telah diamankan di rumah sakit,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Jumat (10/4).
Kendati termasuk orang tanpa gejala, keduanya tetap akan diamankan dengan dirawat dan diisolasi di rumah sakit agar tidak menularkan.
“Keduanya telah diamankan dan isolasi oleh tim medis agar tidak menularkan. Saya juga berharap bapak ibu berhati hati serta saya mohon kerjasamanya, saya yakin kita dapat memerangi hal ini bersama sama,” pungkas Abu.
Senada dengan Abu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima juga menjelaskan bahwa kedua pasien telah dirawat di RS Gambiran Kota Kediri untuk menjalani proses evaluasi dan observasi
“Saat ini keduanya dirawat di Ruang Isolasi RSUD Gambiran Kota Kediri. Dan tim tracing Dinas Kesehatan Kota Kediri telah melakukan tracing terhadap kontak erat penderita ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-I9 Kota Kediri juga akan melakukan isolasi lingkungan sekitarnya dengan isolasi mandiri dalam pengawasan,” jelas dr Fauzan.
Berdasarkan data ini, update COVID-19 di Kota Kediri adalah 1009 Orang Sehat Dalam Resiko (ODR), 149 Orang Dalam Pantauan (ODP), 3 Orang Pasien Dalam Pengawasan, dan 6 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19. (ad)