Nganjuk (Jatimsmart.id) – Sebanyak 14 orang di pengungsian SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk dinyatakan reaktif. Ini setelah pihak medis melakukan rapid test sebagai langkah awal mencegah penyebaran Covid-19.
BACA JUGA:
- Update Bencana Longsor Nganjuk, 3 Jenazah Ditemukan
- Jopansah dan Jopinsah, Bocah Kembar yang Lolos dari Bencana Longsor Nganjuk
- Bantuan Bencana Longsor Nganjuk dari Masyarakat Mulai Berdatangan
Sebanyak 14 dari 141 pengungsi di SD Negeri 3 Ngetos dinyatakan reaktif, berdasarkan hasil rapid tes yang dilakukan tim medis, Selasa (16/2) sore. Rapid ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian, mengingat kondisi pandemi yang masih cukup mengkhawatirkan. Saat ini mereka telah dipisahkan dari pengungsi lain, untuk menghindari kemungkinan penularan penyakit tersebut.
“Kita sudah pisahkan. Pengungsi sebelah utara, yang reaktif kita pisahkan di selatan,” kata dr Budi Santoso, Kepala Puskesmas Ngetos, Selasa (16/2).
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Tinjau Lokasi Bencana Longsor Nganjuk
- Cerita Korban Selamat Bencana Longsor Nganjuk, Hanya Bawa Kain Gendongan Anak
- Tanah Longsor di Nganjuk, 16 Warga Masih Dalam Pencarian
Lebih lanjut, untuk memastikan kondisi para pengungsi, pihaknya telah melakukan swab test. Hasil swab akan diketahui sore ini atau Rabu (17/2) pagi. (ydk)