Pasuruan (Jatimsmart.id) – Suasana haru sempat mewarnai Gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota. Pasalnya gedung serbaguna milik Polres Pasuruan Kota ini dengan protokol kesehatan ketat kedatangan 130 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Ratusan anak itu kini diangkat menjadi anak asuh oleh pihak Polres.
BACA JUGA:
- Satgas Covid-19 Jatim Bantu Layani Karantina dan Kepulangan 134 PMI asal NTB
- Pemberlakuan PPKM Tekan Penyebaran Covid-19 di Jatim, Khofifah: Bersabar Sedikit Lagi
- Antisipasi Dampak Ekonomi Akibat Covid-19, Pemkot Kediri Hapus Sanksi Denda Pajak
Mereka datang bersama masing-masing pendamping dengan dengan ikat kepala merah putih. Menurut salah seorang pendamping, kedatangan mereka karena memenuhi undangan dari Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman.
Dengan membawa bendara merah putih sebagai tanda nasionalisme, 130 anak itu tampak ceria. Meskipun di balik wajah kekanakannya menyimpan duka usai kehilangan kedua orang tua.
AKBP Arman mengatakan, pihaknya sengaja mengundang anak-anak itu sebagai bentuk perhatian POLRI kepada anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. “Ini hanya salah satu bagian dari pengabdian Polri pada bangsa dan negara serta masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, 130 anak yatim piatu ini akan terdaftar di Bagsumda Polres Pasuruan Kota sebagai anak yang mendapat prioritas. Terutama bila ada program beasiswa dan program lain dari Polri.
BACA JUGA:
- Penurunan Kasus Covid-19 Signifikan, Pemerintah Perpanjang PPKM Hingga 16 Agustus
- Dinsos Kabupaten Kediri Beri Pendampingan Puluhan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
- 9 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kelurahan Ngronggo Lakukan Mikro Lockdown
Selain itu, anak-anak tersebut juga mendapatkan layanan trauma healing dari tim psikologi Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota. Adapun tujuan dari trauma healing adalah untuk menstimulan sensor motorik dan sensorik anak untuk menumbuhkan semangat dan harapan baru agar mental mereka membaik serta dapat melupakan kesedihan akibat ditinggal orang tua mereka.
Tak lupa, pihaknya juga memberikan oleh-oleh berupa bingkisan makanan, minuman dan sembako, serta uang tunai. (*)