Kediri (Jatimsmart.id) – Wali Kota Kediri hari ini, mengumumkan telah melakukan rapid test atau tes cepat pada 12 orang yang terhubung dengan klaster Pabrik Rokok Simustika di Kabupaten Tulungagung. Hasilnya, ada 5 orang dinyatakan positif. Yakni 2 orang dari Kelurahan Tempurejo, dan 3 orang dari Kelurahan Bawang.
“Sebelumnya sudah ada 5 orang yang positif, jadi total dari klaster Tulungagung ini di Kota Kediri ada 10 yang hasil rapid test nya positif,” kata Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri.
“Orang-orang ini tanpa gejala, jadi saya harap bapak-ibu berhati-hati. Salat tarawihnya jangan di masjid, salat di rumah aja,” pesan Walikota Mas Abu.
Lebih lanjut, menurut Mas Abu, hari ini mereka sudah menjalani swab test.
“Kita tunggu hasilnya apakah positif atau negatif. Nanti yang hasilnya ternyata positif maka kita akan isolasi di rumah sakit, yang negatif akan diisolasi di rumah masing-masing,” katanya.
Sementara ini mereka yang terhubung dengan klaster Pabrik Rokok Simustika ini harus isolasi diri di rumah masing-masing. Mas Abu minta kerjasama ketua RT dan RW untuk memonitor agar mereka dan warga dilingkungan tersebut tidak keluar dari rumah. (ydk/jek)