Kediri (Jatimsmart.id) – Puluhan rumah di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri kembali terendam banjir, Senin (11/5). Ini akibat tanggul sungai di desa setempat yang masih dalam tahap perbaikan jebol, setelah tak mampu menahan debit air yang tinggi usai hujan lebat selama tiga jam lebih mengguyur kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir yang terjadi mengakibatkan 37 rumah di Perumahan ASABRI Desa Ngablak terendam. Petugas gabungan BPBD Kabupaten Kediri, TNI dan Polres Kediri Kota bersiap di lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana yang angsung memantau lokasi banjir menjelaskan, air sungai mulai merendam rumah warga sekitar pukul 18.00 WIB, Ketinggian air bervariasi, sekitar 30-70 Cm atau ketinggian lutut orang dewasa.
“Jadi banjir ini akibat hujan deras yang membuat debit sungai menjadi tinggi dan deras. Akhirnya tanggul Sungai Bendo Krosok jebol. Ada perumahan warga terendam, lahan tebu juga ada,” jelas AKBP Miko.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pasukan gabungan Babinsa Kodim 0809, Polres Kediri Kota, BPBD Kabupaten Kediri masih bersiaga di lokasi.
“Kami masih bersiaga di lokasi, ada Babinkamtibmas, Babinsa Kodim, BPBD Kabupaten Kediri, Jika membutuhkan proses evakuasi warga dan lokasi persiapan pengungsian. Namun sementara tidak perlu, karena air sudah berangsur surut ” Imbuh AKBP Miko.
Selain Perumahan Asabri, banjir juga membuat puluhan rumah warga di kawasan perkampungan Bagol terendam. Air sebagian masuk ke rumah warga sedang sejumlah rumah lain memasang pasir dalam karung di depan pintu pagar untuk menahan banjir.
Sebelumnya, Maret lalu kawasan ini juga terendam banjir setelah tanggul yang sama tak mampu menahan tinggi nya debit air dari dua sungai, yakni Sungai Bendo Mongal dan Sungai Krosok. Kini belum selesai tahap perbaikan, tanggul kembali jebol. (ad/ydk)