Kediri (Jatimsmart.id) – DPC PDI-P Kabupaten Kediri memberikan tanggapan atas dukungan yang diberikan Sutrisno, mantan Bupati Kediri terhadap Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa. Menurut DPC PDI-P, hal ini tidak akan mempengaruhi upaya mereka untuk memenangkan pasangan tersebut.
“Pertama kita tau ini dari pemberitaan media. Yang kedua, dukungan adalah hak semua warga negara, sebagai bagian dari demokrasi. Itu sah-sah aja. Tapi bagi PDI-P didukung atau tidak didukung (Sutrisno), tidak berpengaruh terhadap langkah kami untuk konsolidasi ke bawah, dan memenangkan (Dhito-Dewi) dengan target 80 persen,” kata Murdi Hantoro, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Kediri melalui sambungan telepon, Rabu (26/8) malam.
Saat ini, lanjut Murdi, pihaknya sedang giat melaksanakan konsolidasi dari tingkat DPC sampai ke tingkat Anak Ranting PDI-P se-Kabupaten Kediri, untuk mengenalkan nama Mas Dhito dan Mbak Dewi. Kegiatan konsolidasi itu sebagai upaya untuk mencapai target kemenangan 80 persen.
“Sejauh ini kader-kader kami sampai anak ranting sudah gerak. Kita selalu mensosialisasikan mas Dhito,” imbuhnya.
Menurut Murdi, saat ini ada 7 partai yang sudah menyatakan dukungannya kepada Pasangan Dhito-Dewi. Partai itu adalah PDI-P, PKB, PAN, Nasdem, Golkar, Gerindra, dan Demokrat. Dengan dukungan itu, pihaknya yakin bahwa target kemenangan 80 persen suara untuk Dhito-Dewi Pilbup Kediri 2020 tidak lah sulit.
“Kami tetap waspada dan tidak akan terkecoh dengan intrik-intrik politik ataupun manuver-manuver politik yang di lempar. Kita dengan partai pendukung selalu berkoordinasi, saling melengkapi. Misal daerah A belum digarap PDI-P, akan digarap partai yang lain, juga sebaliknya,” jelasnya. Mereka yakin akan mampu memenangkan pasangan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, secara mengejutkan Mantan Bupati Kediri Ir. H. Sutrisno, M.M. mendukung Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020. Padahal sebelumnya, Sutrisno getol mendukung pasangan Mujahid-Eko Ediono.
Sutrisno menilai, putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan pasangannya itu adalah calon terbaik. (ydk/jek)