Kediri (Jatimsmart.id) – Persik Kediri terus mempersiapkan diri menuju Liga 1 2020. Selain merombak kepengurusan, sejauh ini manajemen telah mengikat 10 pemain inti mereka di musim 2019 lalu. Nama-nama itu antara lain, penjaga gawang Fajar Setya dan Junaidi, Yusuf Meilana, kapten tim Faris Adhitama, Bayu Otto dan Galih Akbar. Top skor Liga 3 2018 Septian Bagaskara, Ibrahim Sanjaya, Eka, serta Adi Eko Jayanto.
Nama-nama ini menurut Beny Kurniawan, manajer Persik Kediri, merupakan rekomendasi dari calon-calon pelatih yang saat ini telah menjalin komunikasi dengan manajemen macan putih. Dimana mereka berharap, manajemen mempertahankan kerangka tim musim lalu saat mampu menjuarai Liga 2.
“Dari beberapa kita komunikasi sebelumnya dengan calon-calon pelatih Persik, rata-rata ingin kerangka yang ada di Persik itu dipertahankan,” kata Beny. Hal ini yang membuat manajemen urung menentukan Pelatih, karena mereka harus fokus pada upaya mempertahankan ‘aset’ mereka.
Lebih jauh, menurut Beny, ada 4 kandidat pelatih yang bakal dipilih untuk menukangi Persik di Liga 1. Mereka, 3 diantaranya merupakan pelatih lokal dan 1 pelatih asing.
“Meskipun di media sosial sudah muncul, hingga saat ini kita belum memutuskan. Dalam waktu dekat lah kita akan memutuskan siapa yang akan menangani Persik,” imbuh Beny.
Namun, berdasarkan rapat pengurus terakhir, Persik telah mengerucutkan pada satu nama. Namun, Beny masih enggan menyebutkan nama tersebut. Beny hanya memastikan pelatih yang akan dipilih telah memiliki level melatih di Liga 1.
“Kemarin sudah mulai mengerucut, segera mungkin kita akan sampaikan ke publik,” terangnya.
“Rapat pengurus terakhir inginnya tetap lokal. Nggak pernah (melatih) di Persik, tapi levelnya dia pernah menangani Liga 1. Mungkin sekitaran tanggal 6 atau 7 (Januari) lah,” lanjutnya.
Sementara itu terkait pemain-pemain lain yang akan memperkuat Macan Putih nantinya , manajemen bakal menyerahkan sepenuhnya ke pelatih, dengan menyesuaikan kebutuhan tim.
“Asing ada, Indonesia juga ada. Kata kunci dari komposisi Persik saya tidak akan merubah mindset mulai dari Liga 3 dan Liga 2. Saya ingin komposisi tetap diisi pemain muda, 3 sampai 4 pemain senior lah untuk ngemong,” pungkas Beny. (ydk/jek)