Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, bahwa Hari Lahir Pancasila Ke-76 pada 1 Juni 2021 hendaknya bisa menjadi momentum untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
BACA JUGA:
- Meriahnya Tradisi Grebek Pancasila di Kota Blitar
- Wakapolda Jatim Tekankan Pentingnya Rasa Nasionalisme pada Generasi Muda
- Kota Kediri Menerima Penghargaan Indeks Kota Toleran Award 2020 dari Setara Institute
“Keberagaman, keberbedaan dan ke Bhinekaan merupakan sebuah keniscayaan. Karena itu kebersatuan, kebersaudaraan dan kebersamaan kita dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini direkatkan oleh Pancasila,” ungkap Khofifah seusai mengikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Khusus kepada para generasi muda dan para milenial, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap agar mereka menemukenali makna Pancasila yang telah terkandung dan terangkum utuh dalam setiap lima sila.
Menurutnya, kelima sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki pandangan yang utuh terhadap makna dari religiusitas dan nasionalisme yang saling menyatu. Religiusitas dan nasionalisme merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
BACA JUGA:
- Wakapolda Jatim Tekankan Pentingnya Rasa Nasionalisme pada Generasi Muda
- Bangkitkan Nasionalisme, Gubernur Khofifah Ziarah Ke Makam Bung Karno
- Harlah NU Ke-95, Khofifah Ungkap Harapannya Untuk Para Santri
“Religiusitas dan nasionalime tidak bisa dipisah dan harus menjadi satu kesatuan rasa, pikiran, gerak dan langkah,” tegasnya. (*)