Kediri – Sebagai wujud keprihatinan masyarakat dunia terhadap ancaman narkotika, melalui Resolusi PBB Nomor 42/112 menetapkan tanggal 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) atau International Day Against Drugs Abuse and Illicit Trafficking. Tujuannya, untuk mengingatkan masyarakat dunia agar menyatukan tekad dan memperkuat aksi serta kerja sama untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Badan Narkotika Nasional Kota Kediri memaknai HANI sebagai momentum untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa narkotika masih menjadi ‘momok’ yang menakutkan bagi bangsa ini.
“Jumlah korban yang terus bertambah dan sindikat yang semakin cerdik mencari cara untuk memasok dan memasarkan narkotika mengharuskan kita untuk selalu waspada dan dengan gigih menolak serta memerangi barang haram tersebut,” kata Kepala BNN Kota Kediri, AKBP. Bunawar, S.H., melalui rilis resminya.
Guna menggaungkan informasi tersebut melalui momentum HANI tahun 2019, BNN Kota Kediri menggelar serangkaian kegiatan. Diantaranya upacara yang diikuti oleh seluruh pegawai BNN Kota Kediri beserta Satgas Anti Narkoba dari lingkungan pendidikan. Upacara yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Drs. H. Siswanto, M. Pd., ini dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada empat relawan anti narkoba serta empat institusi pendidikan yang aktif berperan serta dalam upaya P4GN di Kota Kediri.
Rangkaian puncak kegiatan HANI 2019 dilanjutkan dengan Seminar dan Pameran P4GN hasil kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Bertindak sebagai narasumber, Kepala BNN Kota Kediri, AKBP. Bunawar, S.H., menyampaikan betapa pentingnya peranan generasi milenial yang sehat dan bersih narkoba dalam kelangsungan bangsa ini.
“Generasi milenial pada masa ini harus tumbuh menjadi kader bangsa yang unggul dan tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan, serta bertanggung jawab terhadap masa depan kehidupan bangsa dan negara,” terangnya.
Bersama dengan seminar, dilaksanakan juga Pameran P4GN yang menampilkan beragam produk P4GN BNN Kota Kediri, seperti Kurikulum Terpadu P4GN mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas dan sederajat. Selain itu pameran juga menampilkan display narkotika, Teater Boneka P4GN, display alur dan proses screening melalui tes urine, serta foto-foto hasil dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan BNN Kota Kediri.
Salah satu acara yang menjadi sorotan dalam Puncak Peringatan HANI tahun ini adalah Pagelaran Wayang Orang Anti Narkoba Mustikaning Daha yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMP Pawyatan Daha 1 Kediri.
Diseminasi Informasi P4GN dikemas dalam Pagelaran Seni Wayang Orang dengan lakon “Kidung Katresnan Srikandi”. Sebelum pagelaran resmi dibuka, ditampilkan pula persembahan lagu karawitan dengan lirik anti narkoba. Selama ini SMP Pawyatan Daha 1 Kediri selalu berkomitmen untuk menjadi sekolah yang penuh kreasi dan bersih dari narkoba.
Sebelumnya beragam kegiatan praHANI juga digelar, diantaranya; Diseminasi Informasi P4GN melalui Ramadhan Drum Fest 2019; Pembagian Zakat, Infaq, dan Shadaqah BNN Kota Kediri; Bakti Sosial melaui Pembagian Takjil serta BingkisanSembako pada Kaum Dhuafa; Tes Urine pada Pengemudi AKAP dan AKDP Menjelang Hari Raya Idul Fitri; Diseminasi Informasi P4GN dalam acara Car Free Day, dan masih banyak lagi. Juga Sepeda Santai Anti Narkoba yang nantinya diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kediri.
Tujuan dari seluruh rangkaian kegiatan mulai dari pra sampai dengan paskaHANI adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Kediri akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Mengusung tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”, kegiatan HANI 2019 menyasar kalangan muda yang saat ini lebih akrab disapa kaum milenial karena generasi muda sebagai penggerak pembangunan. Jika generasi muda dapat tumbuh sehat tanpa narkoba, maka niscaya bangsa ini akan menuju masa depan yang lebih baik. (ydk/sam)