Batu (Jatimsmart.id) – Pasangan suami istri di Dusun Sambong Desa Bulu Kerto, Kecamatan Bumiaji ditemukan meninggal dunia dalam bencana banjir bandang di Kota Batu, Kamis 4 November 2021 sore kemarin. Mereka terseret derasnya air saat tidur. Rumahnya rata dengan tanah.
Sarip (65) dan istrinya, Wiji (70) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, setelah dikabarkan hilang dalam peristiwa banjir bandang di Kota Batu, sore kemarin.
Pasangan suami istri ini ditemukan terpisah dengan jarak yang sangat jauh.
BACA JUGA:
- Akibat Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Lima Wilayah di Kota Batu
- 15 Orang Hanyut Terseret Banjir Bandang di Batu, BPBD Terus Lakukan Pendataan
- Tinjau Dampak Banjir Magetan, Gubernur Khofifah Minta Pemerintah Setempat Bangun Plengsengan
“Bude (Wiji) ditemukan di Sungai Sambong, Pakde (Sarip) ditemukan di Sungai Paron, Dusun Beru,” kata Rifky, kerabat korban, Jumat, 5 November 2021.
Wiji ditemukan tak jauh dari rumahnya. Dia ditemukan tersangkut pohon mangga di selatan rumahnya, Kamis malam, pukul 23.00 Wib.
Sementara Sarip, ditemukan jauh di Dusun Beru, pukul 02.00 Wib dinihari tadi.
Saat peristiwa banjir bandang itu terjadi, pasangan suami istri itu tengah terlelap di rumahnya, di Dusun Sambong Desa Bulu Kerto. Rumahnya rata dengan tanah tersapu air bercampur material ranting, sampah dan bebatuan.
BACA JUGA:
- Cegah Banjir, Sungai Kedunggaleng Probolinggo Dibangun Bronjong dan Plengsengan Permanen
- Antisipasi Banjir, Pemkot Madiun Lakukan Perbaikan Saluran Air
- Gubernur Khofifah Kunjungi Korban dan Serahkan Bantuan Banjir Jember
“Ini banjir yang paling parah,” imbuh Rifky.
Pagi ini, pasangan suami istri itu dimakamkan bersebelahan di TPU desa setempat.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis 4 November 2021. 6 desa terdampak dalam peristiwa ini. Sejumlah warga dikabarkan hilang. Puluhan kendaraan rusak. Hewan-hewan ternak mati. (gis/ydk)