Blitar (Jatimsmart.id) – Prihatin dengan kondisi dunia pendidikan yang tidak memihak kepada guru, menjadi alasan utama Amin Nur Sahadatin, S.Pd memilih terjun ke dunia politik bersama Partai Demokrat.
Melalui Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi kecamatan Garum, Talun, Gandusari, dan Selopuro, mantan guru SD di Magetan tersebut akan memperjuangkan nasib pengajar yang belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah.
Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Demokrat Kabupaten Blitar yang kini berdomisili di Kelurahan Bajang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, menganggap carut marut sistem pendidikan terutama pada pola penerimaan siswa baru yang menggunakan zonasi menjadi momok bagi orang tua siswa. Pasalnya tidak ada transparansi Pemerintah Daerah untuk letak lokasi sekolah dengan lokasi rumah siswa.
“Saya sebagai pengajar selama 30 tahun, merasakan susahnya menjadi tenaga honorer untuk diangkat menjadi tenaga tetap. Dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, menjadi modal saya untuk meningkatkan taraf hidup pengajar di Kabupaten Blitar,” ujar Amin Nur Sahadin.
Di Kabupaten Blitar banyak guru-guru muda potensial yang masih berstatus honorer dengan gaji yang di nilai sangat memprihatinkan, untuk itu Amin Nur Sahadatin akan maksimal memperjuangkan nasib pengajar hingga memperoleh kesejahteraan. Selain itu, nasib ASN selama dua periode atau 10 tahun yang hanya mendapatkan kenaikan gaji sebanyak dua kali sebesar 11 persen menjadi sorotan mantan guru SD di Magetan tersebut.
“Padahal kinerja ASN selama ini terus meningkat,namun tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah terutama gaji. Keprihatian itu yang akan saya perjuangkan bersama Partai Demokrat,” tambah Amin Nur.
Sektor pertanian juga menjadi perhatian bagi Amin Nur Sahadatin, S.Pd yang akan memperjuangkan nasib petani yang kurang mendapatkan kesejahteraan dari Pemerintah, utamanya sulitnya mendapatkan pupuk dan penjualan hasil tani yang tidak memihak kepada para petani.
Partai Demokrat Kabupaten Blitar menargetkan 14 kursi untuk,dengan mendaftarkan 47 persen keikutsertaan Bacaleg perempuan. (tok)