Batu (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan agar Perangkat Daerah dan kabupaten/ kota dapat fokus pada pencapaian prioritas pembangunan daerah. Hal tersebut dapat dicapai melalui kolaborasi rembug nyekrup dalam pelaksanaan program pembangunan. Guna mengoptimalkan pemanfaatan transformasi digital dalam pencapaian kinerja.
Gubernur Khofifah menambahkan Indeks Reformasi Birokrasi menjadi Indikator Kinerja Utama serta telah tertuang dalam RPJMD. Sedangkan tujuan utama Reformasi Birokrasi adalah mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel dan pelayanan publik yang prima.
“Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan upaya percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi,” Kata Gubernur Khofifah.
BACA JUGA:
- Pemerintah Kota Kediri Raih Nilai BB untuk SAKIP 2018
- Mas Abu : Alhamdulillah, Pembangunan Kota Kediri Memuaskan dan Tren Positif
- Hadir di Musrenbang, Mas Abu Sampaikan Pertumbuhan dan Prestasi Kota Kediri
Gubernur Khofifah menjelaskan, dalam penerapan SAKIP, Perangkat Daerah mengalami peningkatan dari tahun tahun sebelumnya. Ini terlihat dengan semakin meningkatnya Perangkat Daerah yang mendapatkan nilai kategori AA dan A, sedangkan 4 (empat) Perangkat Daerah lainnya dengan Kategori BB.
“Seiring dengan bertambahnya Perangkat Daerah yang semakin baik dalam penerapan SAKIP, diharapkan berdampak positif terhadap pencapaian pembangunan daerah,” jelasnya.
Orang nomor satu di Jatim ini berharap Perangkat Daerah berupaya mengoptimalkan penerapan SAKIP. Serta, mendorong efektivitas dan efisiensi , terutama dalam kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Setiap Perangkat Daerah harus berinovasi dalam pencapaian kinerja melalui transformasi digital agar saling sinergi dan saling terkoneksi.
BACA JUGA:
- Program Padat Karya, DLHKP Serap Ratusan Tenaga Kerja
- Tambah Modal Kerja, Gudang Garam Tak Bagikan Dividen
- 257 Pekerja Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Blitar Terima Bansos Kemenparekraf
Gubernur yang baru saja menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Joko Widodo ini menegaskan sebagai bentuk upaya peningkatan budaya kerja. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berusaha menumbuhkan embrio melalui pembentukan Kelompok Budaya Kerja pada setiap unit kerja di Perangkat Daerah dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas serta memberikan pelayanan publik yang mudah, murah dan cepat maka birokrasi dituntut untuk lebih kreatif dan selalu berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanannya. Oleh karena itu, untuk mendorong penciptaan inovasi dan menumbuhkan suasana kompetitif antar daerah/instansi, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jawa Timur. (*)