Tulungagung (Jatimsmart.id) – Sebuah perusahaan batik di Kabupaten Tulungagung, menggelar fashion show atau peragaan busana di jalan raya. Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Batik Nasional, yang jatuh setiap 2 Oktober.
Dalam peragaan busana ini, para model berlenggak-lenggok mengenakan masker yang dipadukan dengan motif batik yang mereka gunakan. Musim pandemi ini membuat masker batik menjadi trend fashion tersendiri. Dengan mengenakan motif batik yang sesuai, tampilan fashion mereka terlihat berbeda.
“Ini juga merupakan bentuk pengenalan terhadap produk masker batik, jika dikenakan dengan kain batik yang mempunyai motif serupa hasilnya lebih bagus,” ujar pengusaha Batik Gajah Mada Tulungagung, Ike Yuliana, Jumat (2/10). Mereka juga membagikan masker pada pengendara yang melintas.
Selama pandemi ini, jumlah pesanan masker batik terus mengalami peningkatan. Permintaan dari luar kota membuktikan bahwa masker batik menjadi trend fashion tersendiri. Meskipun produksi kain batik mengalami penurunan, namun hal tersebut dapat ditutupi dengan trend masker batik ini.
Masker kain batik ini juga diklaim aman untuk dikenakan. Masker ini menggunakan dua lapisan kain sehingga dirasa cukup untuk menyaring droplet. Pembagian masker ini juga merupakan bentuk kepedulian pengusaha batik, terhadap protokol kesehatan. Mereka mengkampanyekan trend fashion era new normal, melalui fashion show ini.
“Untuk masker sudah sesuai dengan anjuran pemerintah dan dirasa aman,” pungkasnya. (pam/jek)