Surabaya (Jatimsmart.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa Jawa Timur membutuhkan banyak kalangan muda yang harus bergerak di bidang entrepreneur guna menyerap tenaga kerja.
Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat mengisi acara pada talkshow dalam rangka Roadshow Pemuda Wirausaha Surabaya di Satu Atap Co-Working Place, di Jalan Pacar Surabaya.
BACA JUGA:
- Pakaian Thrift, Gaya Hidup Baru Kaum Milenial
- Pentingnya Keseimbangan Soft Skill dan Hard Skill Bagi Generasi Milenial
- Kolaborasikan Wayang Karton dengan Teknologi Digital, Tarik Minat Milenial
“Jatim ini daerah yang sangat padat, butuh generasi muda yang bergerak entrepreneur untuk menyerap banyak tenaga kerja dan scale up ekonomi di Jatim,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak Pemuda Wirausaha atau yang bisasa disebut Perwira untuk menjadi kawah candradimuka agar dapat menciptakan entrepreneur-entrepreneur muda di Jatim. Munculnya entrepreneur muda ini akan membantu menyerap tenaga kerja di Jatim.
Emil menjelaskan Perwira merupakan elemen dan komunitas pemuda yang menyelenggarakan proses inkubasi untuk menciptakan entrepreneur muda. Komunitas ini diharapkan bisa menjadi teladan dan inspirasi dalam kewirausahaan di Jatim.
Menurut Emil, langkah yang dilakukan Perwira sejalan dengan Pemprov Jatim yang ingin terus membangun ekosistem untuk mensupport generasi muda dalam menjawab realita dan masa depan. Di antaranya, bonus demografi di Jatim, ditambah perubahan lapangan pekerjaan yang membuat peluang kerja lebih banyak untuk berwirausaha.
BACA JUGA:
- Motif Kontemporer dan Warna Baru, Tarik Minat Milenial Pada Batik
- Lewat Semangat Gotong Royong, Wagub Emil Harap BUMDes Bisa Bangkitkan Perekonomian Desa
- Resmikan Pasar Pon Trenggalek, Wagub Emil Harap Jadi Momuntem Bangkitnya Perekonomian
Pada kesempatan yang sama, Emil menyatakan bahwa Pemprov Jatim saat ini mengembangkan Milenial Job Center (MJC). MJC disebutnya dapat memberikan peluang bagi generasi muda untuk meningkatkan kemampuannya di era digital 4.0. (*)