Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Apel Kesiapan Petugas Haji Indonesia Embarkasi Surabaya di halaman rumput hijau Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/5/2023) sore.
Dihadapan ratusan orang yang mengikuti apel, Gubernur Khofifah menekankan tentang ikrar Petugas Haji Indonesia yang berisi komitmen membina melayani dan melindungi bagi seluruh jamaah haji sebelum berangkat serta selama di tanah suci sampai pulang ke tanah air. Seluruh petugas haji sudah terbagi sesuai bidang dari pembinaan Ibadah dan kesehatan serta perlindungan. Sehingga diperlukan kerjasama, bersinergi dan berkolaborasi, hal tersebut sangat menentukan keberhasilan dalam membina, melayani dan melindungi seluruh jamaah haji Indonesia.
“Ikrar Petugas Haji Indonesia membina – melayani dan melindungi. Saya berpesan untuk saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama. Bendera Merah Putih bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji dari Embarkasi manapun adalah tanda pertaruhan nama bangsa dan negara. Selamat menjalankan tugas, semoga Alloh Subhanallahu Wata’ala anugerahkan ridho, barokah, kesehatan dan kemudahan dalam mengantarkan seluruh jamaah haji menjadi mabrur,” pesan Gubernur Khofifah.
Dipaparkan oleh perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU, seluruh petugas haji ini ada yang bertugas di daerah, di Embarkasi, kloter penerbangan hingga di tanah suci, semua berperan yang tidak sederhana. Unsur petugas haji ini juga dari instansi vertikal seperti kepabeanan, imigrasi, bandara dan kantor kesehatan pelabuhan, semuanya mempunyai peran yang strategis.
“Di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, untuk memberikan pelayanan kesehatan jamaah haji maupun petugas dari Gedung Multazam yang saya resmikan pada malam 26 Ramadhan lalu, sekarang ini bisa langsung ada akses untuk masuk ke Rumah Sakit Haji sehingga tidak perlu disiapkan ambulan muter-muter. Kita semua mohon kepada Alloh Subhanallahu Wata’ala seluruh petugasnya sehat, kompak dan dibukakan kemudahan – kemudahan dalam menjalankan tugas. Jamaahnya kembali menjadi haji yang mabrur,” doa Gubernur Khofifah.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram memberikan laporan pada saat apel kepada Gubernur Jatim, Embarkasi Surabaya pada musim haji 1444 H – 2023 M ini melayani jamaah haji sebanyak 36.928 orang yang tergabung di 84 kelompok terbang (kloter) dengan rincian jamaah haji dari Jatim berjumlah 35.152 orang, dari Bali 698 orang, dari NTT 668 orang. Petugas Kloter 420 orang, petugas haji daerah 175 orang dan pembimbing dari KBIHU 76 orang. Jamaah haji akan dilayani Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH di Arab Saudi. Prosesi pemberangkatan jamaah haji akan dimulai 23 Mei 2023, Kloter I calon jamaah haji dari Kabupaten Bangkalan, Kloter II Kabupaten Sampang dan Kloter III gabungan Bangkalan – Sampang. Sedangkan Kloter terakhir diberangkatkan tanggal 22 Juni 2023.
“Kita semua berharap semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan lancar. Haji tahun ini bertema Haji Berkeadilan Haji Ramah Lansia Melayani Sepenuh Hati. Pemerintah tahun ini sangat konsen memperhatikan para jamaah haji yang usianya sudah lanjut karena 3 tahun tidak ada keberangkatan haji untuk jamaah lansia,” ungkap Kakanwil Kemenag Jatim yang juga Ketua PPIH Embarkasi Surabaya. (red/kjt)