Kediri (Jatimsmart.id) – Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan dua pria terduga teroris di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (2/3) sore. Dari penggeledahan di rumah terduga, petugas mengamankan sejumlah senjata tajam, senapan angin dan buku-buku ajaran agama.
Salah satu yang diamankan menurut Kepala Desa Tambakrejo Mahfud Fauzi merupakan warga baru di RT 2 RW 4, Dusun Tambakrejo Kidul, desa setempat. Sudarsono SH alias Hanif, baru empat bulan menempati rumah tersebut.
“Pak Sudarsono bukan penduduk asli sini. Namun baru empat bulan, beliau berdomisili di Tambakrejo dengan membeli rumah di RT 2 RW 4,” kata Mahfud Fauzi, Kepala Desa.
BACA JUGA :
- Gadis Asal Jawa Barat Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Hotel Kediri
- Polisi Sebut Ada Dua Luka Tusuk pada Mayat Wanita di Hotel Kediri
- Ucapan Duka Cita Penuhi Facebook Mira, Wanita yang Tewas di Hotel Kediri
Lebih lanjut, menurut Fauzi, Hanif diamankan tak jauh dari rumahnya bersama seorang pria lain dan salah satu putranya.
“Yang putranya dikembalikan ke rumah,” imbuhnya.
Sementara itu, usai penangkapan, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Dari sana, petugas mengamankan sejumlah senjata tajam, senapan angin dan sejumlah buku ajaran agama.
Selama ini, Hanif dikenal ramah dan terbuka. Setiap Jumat bahkan Hanig kerap membagikan nasi bungkus kepada warga lain yang membutuhkan.
“Pak Hanif ramah. Setiap Jumat bikin kegiatan Jumat berkah. Tidak ada yang mencurigakan,” terangnya.
Di rumah itu, Hanif tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Dalam kartu keluarga (KK) anak Hanif berjumlah lima orang.
Sementara itu, hari ini selain di Kediri, Tim Densus 88 juga mengamankan sejumlah terduga teroris di Bojonegoro, Surabaya, dan Malang. (ydk)