Kediri (Jatimsmart.id) – Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Sambiresik, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri berhasil menciptakan sabun antiseptik dari campuran bumbu dapur dan bunga tanaman. Kamu bisa coba, produk rumah tangga yang memiliki khasiat untuk menghilangkan gatal dan bau keringat, serta menghaluskan kulit.
Arwasik, demikian ibu-ibu di Desa Sambiresik ini memberi nama, sabun antiseptik buatan mereka. Arwasik merupakan kependekan kata dari Aroma Wangi Sambiresik, yang dibuat dalam bentuk cair dan batang.
Ada tiga varian sabun berdasarkan aroma yang dihasilkan dari bahan serai wangi kombinasi Bunga Lavender, Kamboja dan aroma terapi.
“Ada tiga varian. Warna Hijau, Merah dan juga Ungu. Yang Hijau ini dari Kamboja yang warnanya putih. Tapi bukan Kamboja yang biasa ada di Indonesia. Kita ambil dari luar negeri,” kata Feni Sulistiani, Ketua Kube Sejahtera Sambiresik .
Ide pembuatan sabun antiseptik ini, lahir setelah para ibu rumah tangga penerima Program PKH ini mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dinas Sosial setempat, Juli 2019 lalu. Pasca pelatihan tersebut, mereka kemudian mulai membuat sabun antiseptik. Positifnya, produksi mereka langsung mendapat respon dari para konsumen yang awalnya hanya coba-coba.
“Khasiatnya banyak,” terang Feni. Selain mampu mengilangkan aroma biang keringat, menghaluskan kulit dan mengobati gatal-gatal karena alergi serta bekas jerawat. Sebab, senyawa dalam kandungan serai wangi mampu membunuh kumat penyakit.
Ada 16 ibu rumah tangga terlibat dalam usaha pembuatan sabun antiseptik ini. Dalam setiap kali produksi, mereka mampu menghasilkan 10 botol sabun cair, dan 66 buah sabun batang. Produk rumah tangga ini masih dipasarkan pada lingkungan anggota penerima PKH, dan kelompok arisan setempat. Dengan harga untuk sabun cair senilai Rp. 25.000 per botol dan sabun batang Rp. 10.000 tiap satu buah sabun berukuran 70 gram.
Selain didukung dari lembaga perbankan. Yayasan Baitul Mall (YBM), BRI Kediri-Malang dengan memberikan bantuan peralatan produksi, Pemerintah Desa pun terus mendorong agar proses pemasaran produk sabun dari warganya tersebut dapat berkembang. (ydk)