Surabaya (Jatimsmart.id) – Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Karuniawan Purwanto Sanjaya, menemui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, dalam rangka koordinasi tentang pengelolaan kehutanan. Jumadi menerima kedatangan Karuniawan Purwanto Sanjaya diruang kerjanya di Surabaya.
BACA JUGA:
- Pemerintah Jadikan Lumajang Sebagai Pilot Project Pengembangan Perhutanan Sosial
- Video Viral Harimau Loreng Terlihat di Hutan Jati Tulungagung, Begini Klarifikasi BKSDA
- Dalami Penampakan Harimau Jawa, BKSDA Pasang CCTV di Hutan Lereng Wilis
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas tentang pemanfaatan lahan hutan untuk budidaya tanaman porang dibawah tegakan tanaman pokok kehutanan dan karakteristik masyarakat yang berinteraksi didalam kawasan hutan dan kerjasama penanaman hijauan makan ternak.
Karuniawan mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam hal pengelolaan hutan termasuk rencana kerjasama tentang hijauan makan ternak (HM) dengan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) MUI Jawa Timur yang rencana tanamannya di wilayah hutan Perhutani Blitar.
“Kebetulan Pak Jumadi selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang baru dilantik oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa beberapa hari lalu, juga sebagai Ketua Pinbas MUI Jawa Timur, sehingga koordinasinya lebih mudah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi mengatakan, dia siap bergandengan tangan dalam pengelolaan hutan. “Untuk itu kita bersama-sama menjaga hutan di Jawa Timur yang luas ini, karena hutan tidak dipagari dan banyak alur keluar masuknya orang yang sulit dipantau,” terangnya.
BACA JUGA:
- Harimau Jawa Dilaporkan Terlihat di Hutan Lereng Wilis Tulungagung
- Terlilit Hutang, Pria Ini Gasak Puluhan Ponsel di Bekas Tempat Kerjanya
- Yonif Mekanis 521/DY bersama Dinas Kehutanan Jatim Tanam Bibit Alpukat Unggul
Menurutnya, perlu ada pemberdayaan masyarakat melalui budidaya penanaman porang yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat sekitar hutan. Pengelolaan tanaman porang sudah menjadi program Gubernur Jawa Timur sekaligus program dari Pinbas MUI Jawa Timur. (*)