Trenggalek (Jatimsmart.id) – Untuk memberikan stimulus kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM di wilayah ujung selatan Jawa Timur. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali melanjutkan safari pembagian bantuan Pemprov Jatim di 38 Kab/Kota di masa Pandemi Covid-19.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu, menyerahkan berbagai bantuan antara lain BLT-DD, Bantuan BKK Pemberdayaan BUMDES, Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional. Selain itu, Khofifah juga memberikan Hibah Banpres Produktif Usaha Mikro, penyerahan sertifikat, Bantuan subsidi upah/ gaji. Bantuan KUR dan santunan bagi korban meninggal akibat Covid-19 juga tak luput dari perhatian Gubernur Provinsi Jawa Timur ini.
BACA JUGA:
- Khofifah Serahkan Bantuan Ventilator hingga Pinjaman Modal Usaha di Kediri
- Gubernur Jatim Khofifah Apresiasi Program Bulaga Pemkab Jombang
- Khofifah Apresiasi Langkah Muslimat NU Surabaya dan Common Seas Atasi Sampah Popok
Lewat berbagai jenis bantuan, Gubernur Khofifah mengaku optimis dapat memberikan kontribusi multiplier effect. Sehingga, dapat mendongkrak UMKM bagi peningkatan ekonomi masyarakat Trenggalek.
Orang nomor satu di Jatim ini juga mengatakan, pemberian bantuan merupakan bentuk sinergitas yang baik. Terutama, antar instansi vertikal utamanya dari Perbankan dan BUMD Prov. Jatim. Oleh karenanya, bersama instansi vertikal melakukan kunjungan keliling kabupaten/ kota untuk bersama sama memperkuat ekonomi melalui beragam pemberian bantuan stimulus.
“Berbagai instansi vertikal kita sinergikan. Karena pada dasarnya mereka memiliki program-program yang strategis bisa langsung di berikan kepada masyarakat penerima manfaat,” ungkapnya.
BACA JUGA:
- Budidaya Kambing Etawa, Potensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Trenggalek
- 257 Pekerja Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Blitar Terima Bansos Kemenparekraf
- UMKM Virtual Expo 2020, Hadirkan Sensasi Belanja Secara Langsung Tanpa Keluar Rumah
Lewat pemberian stimulus bantuan di Kab. Trenggalek, Gubernur Khofifah berharap bahwa Ekonomi di bawah bisa bergerak. “Kami membawa semua elemen strategis. Agar seluruh program kepada masyarakat khususnya untuk menggerakkan ekonomi dapat membawa dampak positif dan memberi daya ungkit. Maka, ketika semua turun bergandengan tangan dan berkolaborasi Insyaallah semuanya bisa memberikan manfaat lebih besar.
Dalam acara tersebut diserahkan 2.935 buah Sertifikat Hak Atas Tanah yang merupakan program strategis nasional. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan BLT DD bulan ke-6 secara simbolis kepada KPM dari Desa Sambirejo Kec. Trenggalek serta Bantuan Keuangan Khusus Bumdes masing-masing Rp. 50 Juta kepada BumDes Ds. Lestari, Ds. Salamwates, Kec. Dongko, Bumdes Mutra Usaha Desa Karanganyar, Kec. Gandusari. Juga Bumdes Ki Semar Ds. Nglebo Kec. Suruh dan Bumdes Kembang Jati Desa Jatiprahu Kec. Karangan.
BACA JUGA:
- BLT Dana Desa Cair, Puluhan KK di Desa Papar Terima Rp 600 Ribu Selama Tiga Bulan
- 773 Warga Kecamatan Kayen Kidul Terima Bantuan Jaring Pengaman Sosial
- Bupati Kediri Tegaskan Bantuan Tak Boleh Dobel dan Harus Tepat Sasaran
Selain bantuan sosial, pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan kredit kepada UMKM dari perbankan. Dari Bank Jatim lewat Dana Bergulir (Dagulir) oleh Bank Jatim dengan total Rp. 1.935 milliar dan Kredit PKPJ dari Bank UMKM dengan total Rp. 350 juta. Pihaknya menyampaikan bahwa progres penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa per 16 Oktober sebesar 78.95 persen dari total anggaran Rp. 2.345 T. (*)