Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap menjadi mediator untuk Bonek-Aremania, para suporter Persebaya Surabaya dan Arema Malang demi terciptanya kedamaian dan kemajuan olahraga utamanya sepakbola khususnya di Jawa Timur.
“Sinergi menjadikan para punggawa sepakbola lebih berprestasi, meraih kesuksesan, membawa Garuda terbang lebih tinggi lagi. Saya siap sebagai mediatornya,” katanya saat menerima secara resmi Pemain AFF U 22 asal Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Mantan Menteri Sosial RI ini melihat bahwa pemain Persebaya dan Arema telah bersinergi, dan bekerjasama di Timnas Indonesia hingga meraih juara AFF (Asean Football Federation) U-22 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2 – 1 di Kamboja. Maka diharapkan untuk para pendukung Persebaya dan Arema, yang selama ini dikenal memiliki rivalitas cukup tinggi ini dapat bergandengan. Sehingga tak ada lagi ketidak harmonisan, dan kendala ijin untuk mendukung dalam laga tandang dengan alasan keamanan.
Dengan bersinergi akan tumbuh kekuatan yang maksimal untuk mendukung para pemain sehingga mampu meraih trophy kejuaraan-kejuaraan di tingkat nasional bahkan internasional sebagaimana yang telah dilakukan oleh para punggawa sepakbola Timnas AFF U-22.
Sebagai ungkapan rasa bangga dan apresiasinya sebagai Pemimpin Jawa Timur yang memiliki anak-anak muda yang telah mengharumkan nama bangsa dan memiliki talenta yang dapat ditiru anak-anak muda lainnya, Gubernur Khofifah pada kesempatan itu menyerahkan penghargaan dan tali asih kepada empat pemain Timnas AFF U 22 yang berasal dari Jawa Timur yaitu Rahmad Irianto (Persebaya), Dimas Drajad (Gresik), Hanif Syahbani (Arema), Satria Tama (Madura United) beserta oficial, fisioterapi dan dokter yang mendampingi para pemain.para pemain Timnas AFF U-22 , masing-masing sebesar Rp. 25 juta.
Selain itu bersama Wagub Jatim Emil Dardak telah merencanakan untuk membangun stadion olahraga, minimal sekelas GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta. “Setelah mempunyai sport-center diharapkan para pecinta olahraga dan olahragawan akan lebih bergairah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan olahraga di Jawa Timur,” harapnya. Selain itu akan dibarengkan dengan perbaikan infrastruktur jalan di Jatim kerjasama dengan pemerintah pusat agar semua dapat berjalan seiring.
Mewakili Timnas AFF U-22, Hanif Syahbani pada kesempatan itu menyatakan bahwa tidaklah mudah untuk meraih sebagi juara AFF U 22. “Banyak tantangan yang kami hadapi. Tetapi karena sudah rejeki dan karunia dari Allah SWT seta motivasi berjuang untuk berlaga akhirnya kami mampu meraih sebagai juara,” ungkapnya.
Sebagai penutup dan sebagai bentuk apresiasi kepada Timnas AFF U-22, Wagub Jatim Emil Dardak pada kesempatan itu menghadiahkan suara emasnya dengan melantunkan “We Are The Champion” dari Queen. (ydk/sam)
Baca Juga :